sebelas hari berlalu di tahun 2005. ada harapan-harapan baru, ada komitmen-komitmen baru, ada tantangan-tantangan baru, dan ada proses-proses baru. proses baru untuk naik kelas.
di awal tahun aku sakit. dokter bilang karena aku keletihan plus makan yang tidak teratur dan sembarangan. dia bilang aku harus memperhatikan soal makanan. harus teratur dan bersih. aku diam. ingin rasanya aku protes dokter itu. tapi ntar malah dikira curhat. dengan pekerjaan seperti ini bagaimana mungkin aku bisa makan teratur. aku sudah lupa kapan terakhir kali aku makan tepat waktu. aku juga sudah lupa kapan aku memperhatikan soal kebersihan makanan.
aku jadi pusing juga. dokter bilang sakitku bisa tambah parah kalau kebiasaan itu tidak kuubah. tentu saja aku ingin berubah. siapa yang mau sakit terus. tapi bagaimana? ah, aku jadi iri dengan teman2 yang orang tuanya tinggal bersamanya, pasti ga usah kuatir soal itu karena ada yang urus. kalo aku? tinggal sendiri di negeri orang (???).
tiba2 aku menyadari betapa pentingnya doa makan. situasi yang kuhadapi tidak memungkinkan aku untuk memperhatikan soal makan. jadi solusinya adalah waktu mau makan, aku harus "berdoa dengan sungguh2" supaya Tuhan menjadikan makanan itu berkat buatku. dan sampai hari ini, apapun yang mau masuk ke mulutku, aku berdoa :( dulu aku tidak begitu perduli akan hal itu.
dan sekarang ada kalimat tambahan dalam doaku, " Tuhan, please..........."