Tuesday, January 25, 2005

Sedia payung setelah keujanan

Teman2ku sebenarnya udah dari dulu nyarankan aku untuk beli payung karena sekarang musim ujan. tapi aku selalu jawab "ntar dulu; belum ada waktu buat beli; males" dan segudang alasan lain. memang selama ini sih aku masih selamat2 aja dari hujan. jadi makin ngerasa ga butuhlah..

tapi hari ini?? oh, no!! dari jam 5 pagi tadi ujan udah turun dengan derasnya. aku udah mikir ga masuk kantor dengan alasan banjir hihih..tapi aku paksain juga masuk. dan akhirnya seperti yang sudah kuramalkan hari ini..AKU KEHUJANAN!!

tentu saja aku mulai merasa butuh payung karena ga mau keujanan lagi. semoga hari ini aku bisa beli payung ahh..

Thursday, January 13, 2005

Perhatian..........Perhatian........!!!!!!!!

Berdasarkan permintaan penggemarku yang ada di Jakarta, bahwa selama ini mereka harus membayar mahal hanya untuk mendengar suaraku, maka setelah menimbang, memikirkan, dan mencari nomor bagus, maka kuputuskan untuk mengganti nomor hp dari :

0816-313-7128 ----------->Mentari Medan
Menjadi
0813-1928-1988 ----------> Simpati Jakarta


Demikian pemberitahuan ini saya perbuat untuk diperhatikan dan dipergunakan seperlunya.

Love,

Lita Halek

Tuesday, January 11, 2005

Tahun baru..komitmen baru..

sebelas hari berlalu di tahun 2005. ada harapan-harapan baru, ada komitmen-komitmen baru, ada tantangan-tantangan baru, dan ada proses-proses baru. proses baru untuk naik kelas.

di awal tahun aku sakit. dokter bilang karena aku keletihan plus makan yang tidak teratur dan sembarangan. dia bilang aku harus memperhatikan soal makanan. harus teratur dan bersih. aku diam. ingin rasanya aku protes dokter itu. tapi ntar malah dikira curhat. dengan pekerjaan seperti ini bagaimana mungkin aku bisa makan teratur. aku sudah lupa kapan terakhir kali aku makan tepat waktu. aku juga sudah lupa kapan aku memperhatikan soal kebersihan makanan.

aku jadi pusing juga. dokter bilang sakitku bisa tambah parah kalau kebiasaan itu tidak kuubah. tentu saja aku ingin berubah. siapa yang mau sakit terus. tapi bagaimana? ah, aku jadi iri dengan teman2 yang orang tuanya tinggal bersamanya, pasti ga usah kuatir soal itu karena ada yang urus. kalo aku? tinggal sendiri di negeri orang (???).

tiba2 aku menyadari betapa pentingnya doa makan. situasi yang kuhadapi tidak memungkinkan aku untuk memperhatikan soal makan. jadi solusinya adalah waktu mau makan, aku harus "berdoa dengan sungguh2" supaya Tuhan menjadikan makanan itu berkat buatku. dan sampai hari ini, apapun yang mau masuk ke mulutku, aku berdoa :( dulu aku tidak begitu perduli akan hal itu.

dan sekarang ada kalimat tambahan dalam doaku, " Tuhan, please..........."