Monday, February 14, 2005

C I N T A

Mereka yang tidak menyukainya, menyebutnya tanggung jawab
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya permainan
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya impian
Mereka yang mencintainya, menyebutnya rencana Tuhan

Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kita kesusahan untuk menguji kita
Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya
Alasan yang kadang sulit dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri selama proses pencarian itu.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan lebih dahulu
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu

Lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada
Lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada
Lebih baik menunggu orang yang tepat, karena hidup ini terlalu singkat untuk dilewatkan dengan pilihan yang salah
Menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius
Karena banyak hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama
Dan penantian kita tidaklah sia-sia

Lalu berkatalah manusia itu:"inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya menjadi satu daging."

Monday, February 07, 2005

Dia sudah datang

Akhirnya kerinduanku selama ini terpuaskan. dia datang juga. aku yang menjemput dia di bandara. selama di jalan menuju bandara aku deg2an juga, apa yang aku lakukan begitu ketemu dia ya? tapi aku cukup kaget ngeliat ekspresinya. begitu melihatku dari jauh (aku bahkan tidak melihatnya dari jauh), dia langsung menghampiriku dengan tangan yang satu terbuka lebar dan tangan yang satu lagi menyeret koper. begitu mendekat, dia langsung merangkulku. aku sedikit kaget juga dengan sikapnya.

di mobil, dia pegang tanganku terus dan mengucapkan "i love u" terus. aku rada malu juga sih.
waktu ketemu temennya, dia dengan bangga cerita bagaimana kami ketemu sampe jadian. kalo lagi jalan, dia memperlakukanku kayak ratu (bukan hiperbola). dia sayang banget sama aku......