Friday, December 23, 2005

isi blog lagi

udah lama sekali aku ga ngisi blog ini. aku pengen cerita banyak soalnya, tapi kalo cuma nulis dan ga komen langsung, aku merasa agak males jadinya. lagian aku kurang semangat karena kebanyakan orang ngisi blog dengan cerita2 mengharukan.

aku mo nulis apa ya? aku cuma berpikir kenapa ada orang yang hari2nya terasa kurang baik. ada banyak masalah, ada banyak air mata, ada banyak dosa, ada banyak pelanggaran. ok, aku juga pernah ngalamin yang kayak gitu. dan memang begitulah yang akan terjadi hari2 ini.

tadi pas doa pagi, salah seorang pendoa, bu brigit, menyampaikan pesan Tuhan mengenai elia. dia bilang, elia mengalami 3 peristiwa alam yang dialami elia waktu dia ketakutan karena diancam izebel.

pertama, angin besar yang kuat. angin yang kuat akan membawa perubahan2 dalam kehidupan. kedua, gempa. gempa akan menghancurkan segala sesuatu. dalam hal ini kita harus memiliki pondasi, akar, dasar yang kuat supaya gempa tidak akan menghancurkan kita. yang ketiga, api. api yang memurnikan kita.

memasuki tahun 2006, kita harus siap terhadap perubahan2 yang akan terjadi, kita harus memiliki dasar yang teguh supaya kita tidak ikut tergoncangkan, dan kita akan terus dimurnikan oleh Tuhan karena Dia akan datang.

hal pertama yang harus dilakukan untuk masuk tahun 2006 adalah sikap mau mengampuni. tak ada jalan lain, kita harus memilih untuk berdamai dengan semua orang, yang kedua adalah memberi. memberi yang dimaksud adalah kita harus memberi untuk pembangunan rumah Tuhan. dan kalau itu yang kita lakukan, maka sesuai janji Tuhan dalam kejadian, kita akan menjadi kaya, makin lama makin kaya, dan menjadi sangat kaya.(visi yang disampaikan oleh Pak Niko, red).

mungkin kita (saya dulu juga begitu) berpikir ga mungkin. mungkin kita punya banyak alasan2 yang masuk akal. tapi satu hal, mari belajar untuk taat. aku banyak mendengar kesaksian dari orang2 yang mengalami berkat 100kali lipat ketika mereka mau taat dan melakukannya.

berkat 100kali lipat itu menyangkut banyak hal; damai sejahtera, sukacita, penghiburan, kekuatan, dan berkat materi. bahkan ketika mereka menerima berkat materi itu, mereka sampai terkagum2 melihatnya.

saat aku menulis ini, aku sedang berjanji untuk melakukan 2 hal tersebut. mengampuni dan memberi. sehingga ketika aku menulis blog lagi, aku akan bercerita tentang kesaksianku sendiri.

well, yang aku alami sendiri saat ini adalah memang peninggian itu datangnya dari Tuhan. aku ga punya banyak waktu untuk cerita. kerjaan udah nunggu. kapan2 kita ngobrol lagi ya..hehhe

Monday, November 14, 2005

bunuh diri

kemarin aku memikirkannya. aku merasa benci dengan keadaan ini, benci sama diriku sendiri, benci sama semua orang...ahh..
aku ingin keluar dari semua ini but how?? bunuh diri? kenapa aku sampai terpikir ke sana, aku sendiri ga tau. yang pasti aku ingin bebas. namun aku tau bunuh diri bukan jalan keluarnya dan aku pun pasti akan pergi ke neraka kalo itu aku lakukan.

sebenarnya aku ga ingin pergi ke gereja kemarin. namun akhirnya aku pergi ibadah di plenary hall yang jam 18.30. sebelum pergi aku udah "mengancam" Tuhan, kalo aku tidak mengalami SEDIKIT saja kelegaan dan damai sejahtera yang sangat aku butuhkan saat ini, maka aku akan mati. aku serius dengan ucapanku itu.

aku duduk di bangku paling belakang. maksudku adalah supaya tidak ada orang yang melihatku kalo aku sampe menjerit2 nanti. di kiri kananku tidak ada orang. oke..ada orang namun berjarak 5 bangku dariku. aku sedikit kuatir karena tentu saja banyak teman2 kantorku yang ibadah jam segini. tadi, masih di pintu masuk saja sudah ada 5 orang yang menyapaku..:(

sepertinya aku sudah mempersiapkan segalanya. upss.. aku lupa menyiapkan tissue. tapi sudahlah. aku ga perduli kalo orang melihat wajahku yang seperti tissue remuk.

dan memang, aku menangis sejadi2nya. apalagi pas sang WL bilang "di tempat ini ada seorang yang telah melakukan perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. malam ini Tuhan katakan berbaliklah. aku akan menjamahmu."

oke.. itu adalah perkataan general bagi semua orang di tempat itu. siapapun pasti telah berdosa, right? namun aku merasakan kalo pesan itu untukku. dan aku meresponinya dengan segera.

damai sejahtera itu mengalir. malam itu aku berkata "Tuhan, aku serahkan semua kekuatiranku sama Tuhan karena Tuhanlah yang memelihara aku. aku ga mau berusaha dengan kekuatanku sendiri dan Tuhan hanya melipat tangan melihat aku jatuh bangun dan gagal berulang kali. aku mau Tuhan yang turun tangan atasku."

hari ini, aku merasa sangat baik. aku hanya akan mengerjakan bagianku, melakukan kehendak Tuhan, dan Tuhan akan mengerjakan bagianNya dalamku.

ps: nop..sori nih, aku ga jadi bunuh diri, jadi komputerku ga jadi kuwariskan samamu ya hehehe....tapi kalo kau melakukannya, aku minta emmmm..rak buku birumu, tape recorder, dan rumah warisan ortumu beserta isinya ya hahahahahha...

Wednesday, November 09, 2005

Dalam sebuah perjalanan

Aku baru sampe kemarin di jakarta. aku menghabiskan liburan lebaran di medan. kemarin waktu di pesawat, aku ngobrol dengan pria yang duduk di sebelahku:

"mudik lebaran ya?" aku mengangguk sambil terus membaca "heaven is so real"

"memang tinggal di medan?" tanyanya lagi. kupikir dia pasti akan bertanya banyak hal berikutnya, jadi aku mengangkat wajahku, memandangnya dan menjawab:
"bukan, di rantau prapat."

"oh, kalo saya dari porsea. saya ke medan dalam rangka reunian SMA dulu," jelasnya panjang lebar dan aku juga menjawab panjang lebar dalam hati," aku ga tanya kok.Huh!"

"udah lama tinggal di jakarta?" dia bertanya lagi.

"udah satu setengah tahun."

"baru ya."

"oh itu baru ya?" tanyaku balik. agak sinis. dia tersenyum dan membaca buku yang dipegangnya juga : da vinci code decode.

hening. konsentrasiku agak terganggu. aku memikirkan perkataan barusan. aku baru satu setengah tahun di jakarta. namun aku menerima banyak anugrah dari Tuhan. aku ingat perjanjianku dengan ortu sewaktu akan berangkat ke kota ini, 'ingat, kamu hanya akan dibiayai paling lama setahun di sana untuk mencari pekerjaan. kalo ga dapat juga, balik ke medan.'

dan aku hanya dibiayai selama 3 bulan. aku bahkan sudah menginjakkan kaki di banyak kota di indonesia. aku sadar, itu semua bukan karena kuat dan hebatku. thanks Lord.

Monday, October 03, 2005

Home sweet home (bohongggg......)

Masuk kantor lagi. tapi ada rasa sedih dari kedalaman hatiku. bagaimana tidak, setelah bertemu dengan "dia", aku harus berpisah lagi...tangisku pecah waktu di bandara :(

untuk yang kedua kalinya aku datang ke kupang yang diteruskan dengan kunjungan ke soe, kota yang mempertemukan aku dengan pria yang luar biasa.

Kupang => pagi hari pertama di kupang aku (tentu saja dengan dia,red) berjalan menuju pantai. ternyata pantai sudah ramai dengan nelayan yang menjual ikan hasil tangkapannya. ikan laut satu ember penuh dijual dengan harga 5 ribu perak (paling mahal 10 ribu).


Soe => udaranya yang dingin menyambut begitu sampai di pintu gerbang kota.

Pantai kolbano => sekitar 3 jam naik motor dari soe. airnya biru banget, di pinggir pantai, batu2an indah berserakan. per karungnya dijual dengan harga 3.500/karung. aku punya impian, kalo nanti tinggal di sana (setelah menikah), aku pengen punya kamar mandi yang lantainya adalah batu2an indah itu, terus ditaruh shower (caile..)

begitu sampe di jakarta, langsung bete liat kemacetannya. uhrrgghh.... ! pengen segera kembali ke soe dan ga balik lagi ke jakarta...

Monday, September 19, 2005

Lusa berangkat......

ga terasa, lusa aku udah berangkat, aku akan bertemu dengan kekasihku....!! pray for me, guys :)

Wednesday, September 14, 2005

7 hari lagi..

7 hari lagi aku akan bertemu dengannya lagi. aku sangat merindukannya. memandang wajahnya, tertawa bersamanya, wisata bersamanya. uhgh...

Tuesday, September 13, 2005

falling in love..(again..???)

Ada sesuatu yang kurasakan ketika memandang fotonya. aku ingat ketika setelah lama ga ketemu, dan ketika aku memandang wajahnya lagi, aku selalu ingin dan ingin memandangnya. ingat senyumnya, ah..aku jadi kangen.

ku tau ini tak seharusnya boleh aku rasakan. tapi bagaimana? aku hanya sedang mencoba jujur terhadap diriku sendiri. ya sudah, aku tak ingin menulis terlalu banyak. kuharap dia tidak akan mengetahui isi hatiku. at this moment, i really miss u..boy!?@#!$%?